Jumat, 28 Februari 2020

Percobaan 1




1. Jurnal [kembali]
Gambar 4.2 Jurnal Percobaan 1


2. Hardware [kembali]



Gambar 4.3 Block rangkaian inverting amplifier

3. Video praktikum [kembali]






4. Analisa [kembali] 

1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian inverting pada percobaan

Gambar 4.4 Inverting Amplifier

Prinsip kerja pada rangakain Inverting Amplifier adalah sebagai penguat tegangan  dan membalikkan polaritas sinyal. apabila input bernilai negatif (-) maka outputnya bernilai positif (+). Besar penguatan dapat diketahui dengan:      Vout  = Vin (-Rf/Ri)

Output rangkaian inverting bergantung dari nilai Rf dan Ri. Rf merupakan tahanan yang berada dibagian feedback op-amp, yaitu bagian pembalikan output menuju input, disini kaki input merupakan kaki negatif op-amp karena rangkaian ini inverting. Ri merupakan tahanan yang berada diantara Vin dan kaki input negatif. Arah aliran arus pada op-amp inverting adalah dari sumber akan mengalirkan arus listrik sebesar I1, I1 masuk ke kaki Ri, kaki Ri akan terhubung dengan kaki negatif op-amp dan kaki Rf, dan diantara kaki negatif op-amp dipasang tahanan yang sangat besar sehingga I1 tidak bisa melewatinya. Sehingga I1 langsung menuju Rf, dan rangkaian menjadi rangkaian seri karena op-amp diblok tahanan yang terlalu besar tadi. Rangkaian seri, maka output juga akan seri, sehingga I1 juga diterima oleh output.

Diasumsikan bahwa saat arus mengalir dari  positif Ri dan dilanjutkan dari kaki negatif Ri masuk ke kaki positif Rf, dan dari kaki negarif Rf ke output. Karena yang terdekat dengan kaki output adalah kaki negatif, maka persamaan dikalikan dengan negatif, sehingga polaritas output berlawanan dengan input. Seperti persamaan Vout.

2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout

Pengaruh Vin terhadap Vout adalah pada setiap tegangan yang dihasilkan memiliki tanda yang berbanding terbalik dengan tegangan inputnya. terlihat pada data yang didapatkan pada percobaan saat Vin = -3 maka mengahasilkan Vout = 10,47 . Disaat Vin = +3 menghasilkan Vout = - 9,79 . karena berbanding terbalik data tersebut memiliki tanda yang berbeda yaitu positif (+) dan negatif (-). Sesuai dengan prinsip kerja rangkaian Inverting amplifier untuk memperkuat tegangan dan membalikkan polaritas sinyal.  Jadi semakin besar nilai Vin maka nilau Vout akan semakin kecil begitu juga sebliknya.

3. Apa itu +Vsat, -Vsat, +Vmax, -Vmin

+V sat adalah nilai batasan maksimum bagi Vout. Misalnya +V sat 12 V maka Vout tidak bisa melebihi dari +V sat,jika Vout melebihi maka Vout akan dipotong nilainya sesuai batasan maksimal yang telah ditentukan. 

-V sat adalah nilai batasan minimum bagi Vout.


+V max adalah tegangan input (Vin) berada pada nilai maksimum disaat nilai tegangan keluar telah mencapai keadaan pada tegangan saturasi (+Vsat)


-V max adalah tegangan input (Vin) berada pada nilai minimum disaat nilai tegangan keluar telah mencapai keadaan pada tegangan saturasi(-Vsat)

4. Bagaimana pengaruh Vout Vin terhadap Gain
Gain merupakan besarnya penguatan yang dihasilkan oleh Op-Amp (faktor penguatan) dengan cara membandingkan nilai Vout dengan nilai Vin. Berdasarkan hasil percobaan dapat dilihat bahwa nilai gain berbanding lurus dengan Vout. jadi saat Voutnya besar maka nilai gain yang didapat akan bertambah besar karena nilainya berbanding lurus. 

5. Link Download [kembali]
File HTML - download
Video Praktikum - download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar