Sabtu, 14 Desember 2019

Pembahasan Soal UAS





Soal no 1 [kembali]
Prinsip kerja dan gambar rangkaian aplikasi sensor strain gauge.
Jawab :


Rangkaian menyeleksi benda berdasarkan berat

Prinsip kerja :
Arus dari baterai masuk ke input sensor, kemudian arus keluar melalui output sensor dan menuju op amp non inverting. PAda op amp terjadi peningkatan tegangan, kemudian arus mengalir menuju R5
dan R6. Arus pada R5 menuju ke ground dan pada R6 menuju ke relay. Karena adanya arus yang mengalir dari op amp dan R6 yang menuju ke relay sehingga relay ON. Saat relay ON maka arus mengalir pada lmpu sehingga lampunya akan menyala.


Soal no 3 [kembali]
Prinsip kerja dan gambar rangkaian aplikasi sensor Absolute position encoder.
Jawab :


Penggunaan Incremental Encoder untuk Posisi Motor Analog

Prinsip kerja :
Bagian trigger pada IC 555 memberikan trigger atau perintah dimulai ke ic 555, Vcc pada IC 555 menginputkan tegangan sebesar 5 volt. Terjadi pembagian arus ke R1, C1, dan Motor.
C1 paralel dengan Vcc IC 555 sehingga tegangan di C1 adalah 5 volt, dan diteruskan ke ground. Arus yang masuk ke R1 diteruskan ke potensiometer dan pembagi arus ke R2 dan D1, dan masuk ke C2 yang selanjutnya diteruskan ke ground. Tegangan pada Control Voltage masuk ke C3 yang nilainya  3.33 V karena nilai control voltage biasanya 2/3 V dan arus pada C3 masuk ke motor dan ground.
pin Q yang merupakan output dihubungkan ke R3 dan D2 yang nilainya positif. Tegangan masuk ke motor dari Vcc dan tegangan dari C3 sehingga motor Aktif dan tegangan di motor sama dengan tegangan di Vcc dan C1.


Soal no 5 [kembali]
Prinsip kerja dan gambar rangkaian aplikasi sensor Photodiode and phototransistor.
Jawab :


ketika diberi cahaya lampu mati

Prinsip kerja :
Generator mengalirkan arus ke R3 lalu ke ground,lalu ada arus ke phototransistor ,lalu ada arus kerelay .saat menerima cahaya maka nilai resistansi dari  phototransistor  kecil  sehingga arus akan  mengalir dan cukup untuk menghidupkan LED , lalu arus ke R4 lalu ke ground  dan ada arus mengalir melebihi 0,7 V ke base transistor lalu ke emitter sehingga transistor on,ketika transistor on maka  arus dari relay ke photodioda lalu kekolektor transistor dan ke ground maka relay on lalu switch kekiri  dan lampu mati.

ketika tidak ada cahaya lampu hidup

Prinsip kerja :
Generator mengalirkan arus ke R3 lalu ke ground,lalu ada arus ke phototransistor ,lalu ada arus kerelay .saat tidak menerima cahaya maka nilai resistansi dari  phototransistor besar  sehingga arus akan  mengalir kecil dan tidak cukup untuk menghidupkan LED , karena arus mengalir kecil 0,7 V ke base transistor sehingga transistor off,ketika transistor off maka  arus dari relay tidak terhubung ke ground sehingga  relay off lalu  siwtch akan pindah kekanan dan ke  rangkaian tertutup  lampu dengan begitu lampu hidup.


Soal no 7 [kembali]
Prinsip kerja dan gambar rangkaian aplikasi sensor Ultraviolet.
Jawab :


Prinsip kerja :
Saat sensor LDR menangkap adanya gelombang ultraviolet hingga batas tertentu, maka akan ada arus mengalir ke R1, R2 dan base Q2 . Arus yang mengalir ke Q2 mengakibatkan base Q2 akan aktif. Potensiometer digunakan untuk mengatur arus yang masuk ke base Q2. Arus yang melewati R1 akan masuk ke kolektor Q2 maka akan ada arus yang mengalir dari collector ke emitter Q2. Arus dari emitter Q2 akan masuk ke base Q1 dan mengaktifkan base Q1. Arus yang masuk ke R2 akan mengaktifkan LED. Arus dari baterai akan masuk ke R2 dan ikut membantu pengaktifan LED. 


Soal no 9 [back]
Prinsip kerja dan gambar rangkaian aplikasi sensor Accelerometer.
Jawab :


Pendeteksi gempa 
Sensor ketika tidak mendeteksi adanya getaran (berlogika 0)


Sensor ketika mendeteksi adanya getaran (berlogika 1)

Prinsip kerja :
Ketika sensor menerima adanya getaran dari gempa atau logic state bernilai satu maka arus akan mengalir menuju resistor dan masuk ke kaki inverting pada op amp. Buzzer memiliki tegangan kerja sebesar 12V maka tegangan output dari sensor vibrasi harus diperkuat terlebih dahulu sampai minimal 12V agar buzzer bisa bekerja. Untuk menguatkan tegangan tersebut maka menggunakan op-amp. Op-amp yang digunakan adalah op-amp inverting dengan tambahan vref 12V sehingga besar tegangan yang keluar adalah 15V. Karena tegangan sudah melebihi tegangan kerja buzzer maka buzzer bisa berbunyi dan LED juga menyala sebagai tambahan peringatan gempa. Ketika sensor tidak menerima adanya getaran dari gempa atau  logicstate bernilai 0 maka arus tidak mengalir sehingga buzzer dan LED pun mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar