Selasa, 29 September 2020

Percobaan 3

[menuju akhir]



1. Komponen [kembali]

1. Arduino

2. Potensiometer



3. Motor DC


2. Rangkaian Simulasi [kembali]

Gambar 1. Rangkaian Percobaan 3

3. Flowchart [kembali]

Gambar 2. Flowchart Program Arduino

byte pot= A0;
byte motor= 9;
 
int nilai;
int output;
 
void setup(){
  pinMode(motor, OUTPUT);
  Serial.begin(9600);
}

void loop(){
  nilai= analogRead(pot);
  output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
 
  analogWrite(motor, output);
 
  Serial.print("potensiometer: ");
  Serial.print(nilai);
  Serial.print("  ");
  Serial.print("output: ");
  Serial.print(output);
  delay(200);
  Serial.print("\n");
}

5. Video [kembali]



Penjelasan rangakaian :
Pada rangakain percobaan 3 ini, komponen yang digunakan adalah arduino, potensiometer dan motor DC. Dengan rangkaian ini kita dapat mengatur kecepatan dari motor DC. Potensiometer merupakan alat yang digunakan sebagai pengantar nilai resistansi, dimana saat nilai resistansi naik maka motor DC akan bergerak cepat sebaliknya jika nilai resistansi rendah, maka motor DC akan bergerak kambat.
Pada rangkaian Kaki tengah potensiometer dihubungkan ke pin A0 dari arduino karena sinyal yang akan diinputkan berupa sinyal analog. Kemudian, output motor dc diambil dari pin 9 arduino karena pin yang bisa digunakan untuk PWM adalah pin 3,5,6,9,10,11. Jadi prinsipnya adalah disaat kaki tengah potensiometer diturunkan ke arah bawah mendekati kaki yang terhubung ke ground maka kecepatan motor akan berkurang hingga berhenti, karena hambatan tegangan power pada potensi menjadi besar sedangkan hambatan ke ground kecil, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang didapat adalah 0 volt. Sebaliknya, Saat kaki tengah potensiometer dinaikan ke arah atas mendekati kaki yang terhubung ke power  maka kecepatan motor akan bertambah, karena hambatan tegangan power pada potensi menjadi kecil sedangkan hambatan ke ground besar, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang didapat adalah nilai pada power yaitu mendekati nilai max power yang digunakan dan motor akan bergerak semkin cepat.

6. Kondisi [kembali]
Analisa percobaan 3

1.      Bagaimana pengaruh potensiometer terhadap kecepatan motor?

Jawab:

Potensiometer disini menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan pada motor DC. Potensiometer merupakan sebuah resistor variabel yang nilai resistansinya dapat di atur dengan cara memutar tuasnya. Pada rangkaian ini potensiometer berpengaruh terhadap kecepatan motor. Semakin besar nilai potensiometer maka semakin besar nilai resistansinya sehingga kecepatan motor akan menjadi lebih cepat, sebaliknya semakin kecil nilai potensiometer maka semakin kecil nilai resistansinya sehingga kecepatan motor menjadi lebih lambat. Atau saat potensiometer diturunkan ke arah mendekati groun makan kecepatan motor akan berkurang dan begitupun sebaliknya.

2.   Bagaimana cara menghubungkan kaki kaki potensiometer?

Jawab:

Potensiometer memiliki 3 kaki, yaitu kaki yang akan dihubungkan ke vcc, ground, dan outputnya. Kaki 1 atau 3 bisa dihubungkan ke vcc atau ke ground salah satunya. Apabila kaki 1 dihubungkan ke vcc, maka kaki 3 dihubungkan ke ground, sebaliknya apabila kaki 3 dihubungkan ke ground, maka kaki 1 dihubungkan ke vcc. Selanjutnya kaki 2 dihubungkan ke yang akan menerima output berupa nilai resistansi dari potensiometer. Nilai resistansi pada potensiometer ini akan semakin besar ketika diputar/digeser kearah kaki yang dihubungkan ke ground dan akansemakin kecil ketika diputar/digeser kearah kaki yang dihubungkan ke vcc.

Rangkaian Simulasi - download
Video Simulasi - download
Listing Program - download
Datasheet Motor DC - download
Library Arduino - download
File HTML - downlaod

Tidak ada komentar:

Posting Komentar